Sajak Rindu




Ditepi senja, antara cahaya dan gulita
terajut kini langit merah saga
bersama lamunan deru angin asa
disahut burung-burung pembawa berita

diriku berada di batas tepi itu
meraba gelap malam menutup relung cahaya
seakan tiada lagi kegembiraan
hingga gugusan hitam merasuk
menusuk penuh duri

tiada sesiapa bersamaku
dalam pelukan kesedihan
wajah kosong yang menatap senja
berpasrah menanti hadirnya malam
keluh, pilu..

kini diriku pergi menemui malam itu
tiada hangatnya bulan berjaga
bintangpun saling berkeluh cahaya
tertunduk diri melihat kesunyian hati

hanya satu harapan dan pesan
untuk menunggu fajar datang
bersama cahaya keceriaan
untuk menunggu sajak rindu
esok hari.. yah esok hari....

Komentar

Posting Komentar