Filosofi Air





Kita mengetahui bahwa air adalah kehidupan. Tidak ada air maka tidak ada kehidupan. Namun demikian air memberikan banyak pelajaran berharga untuk kehidupan kita.


Ia adalah air, benda netral yang mudah di warnai dengan zat lain. Ia mengajarkan bahwa hidup akan mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Jika warna lingkungan baik maka hidup akan terwarnai dengan kebaikan. Bila tidak maka sebaliknya yang akan kita dapat.

Ia adalah air dengan bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya. Ini juga mengajarkan kita bahwa dimana kita berada maka berusahalah agar dapat membaur dengan lingkungan, berusaha mengisi kekosongan yang ada dilingkungan. Berperan serta memenuhi ruang manfaat.

Ia adalah air yang akan keruh dan berbau jika tidak mengalir ke wadah atau tempat lain. Hal ini mengajarkan kita bahwa kehidupan haruslah terus bergerak. Jangan menjadi manusia pasif yang hanya menyusahkan orang lain. Bergeraklah dengan berbuat banyak kebaikan. Karena saat kita diam tidak melakukan apa-apa, maka sebenarnya kita telah bermulai menjadi keruh dan berbau.

Namun ia adalah air yang mengalir kemana tempat rendah tertuju. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa hidup hakikatnya memang mengalir dari satu episode ke episode berikutnya, namun air mengajarkan bahwa janganlah  hanyut terbawa arus kehidupan. Benar kita harus berbaur dengan lingkungan. Benar kita harus berperan serta mengisi kekosongan yang ada dilingkungan kita, namun jangan hanyut mengalir begitu saja tanpa ada pegangan dan pedoman. Karena ketahuilah mereka yang hanya mengalir tanpa arah dan pedoman, ia akan sampai di tempat yang rendah.


Komentar

  1. Bagus banget tulisan filosofinya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. biasa aja mba...

      Trimakasih sudah sudi memberikan komen...

      Hapus
  2. Keren mas...
    Air mengajarkan rendah hati, bukan rendah diri ^^

    BalasHapus

Posting Komentar